Minggu, 09 November 2008

Hilal terima Kunjungan Kapus Pembiayaan & Jamkes

Sabtu, 8 Nopember 2008, Yayasan Hilal mendapat kunjungan kehormatan 6 orang tamu istimewa yang berasal dari Jakarta. Kunjungan mereka, kebetulan bertepatan dengan hari ulang tahun berdirinya Yayasan Hilal yang ke-11. Mereka yang berkunjung adalah kolega dari dr. Erni Sawitri, MARS (anggota Pembina Yayasan HILAL) yaitu dr. Chalik Masulili, M.Sc beserta rombongan.

Dalam silaturahim ini rombongan tamu disambut oleh Ust. Sambo selaku Ketua Pembina Yayasan Hilal dan Agus Munoro selaku Ketua Pengurus Yayasan Hilal. Pertemuan informal dikantor Manajemen Sholat ini, membahas kemungkinan-kemungkinan program apa saja yang dapat dikembangkan terutama sehubungan dengan rencana pembangunan Komplek Darusyifa: Layanan Kesehatan Terpadu Untuk Semua. Berkaitan dengan rencana pembangunan Komplek Darusyifa, dr Chalik, yang sekarang sedang menjabat Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, sangat merespon dengan baik. Yang perlu dipikirkan untuk jangka panjang adalah biaya operasional yang berkesinambungan untuk kelangsungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin (dhu’afa), demikian yang disampaikan oleh dr. Chalik. Lebih lanjut dr Chalik yang merupakan Ketua ASDA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah) mengungkapkan: Layanan Kesehatan ini akan lebih mudah kalau Pemerintah melalui Departemen Kesehatan men-cover biaya operasional yang dikeluarkan... (amin, semoga bisa terlaksana. Red).

Dalam diskusi Ust. Sambo dengan didampingi Ketua Yayasan Agus Munoro, menjelaskan program-program yang akan dijalankan oleh Komplek Darusyifa. Program-program itu diantaranya: Layanan Peduli Dhu’afa, Layanan Antara (Intermediate Home Care) dan Layanan Khusnul Khotimah. Secara singkat dijelaskan bahwa layanan peduli dhu’afa merupakan jenis pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis kepada masyarakat miskin, Layanan antara adalah jenis layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien yang tidak memungkinan untuk dirawat di Rumah Sakit maupun di rumah baik secara medis maupun finansial, sedangkan layanan Khusnul Khotimah merupakan layanan pendampingan kepada pasien terutama yang sakit parah dan manula agar selalu mendapat bimbingan ibadah, zikir dan do’a. Dengan ketiga program layanan kesehatan ini diharapkan pasien yang berobat di Komplek Darusyifa mendapat kebahagiaan tidak hanya di dunia tapi juga di akherat.

Sebelum acara pertemuan, rombongan menyempatkan diri melihat lokasi tanah wakaf seluas 2541 m2 yang akan dibangun Komplek Darusyifa yang berlokasi di Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor.

Rombongan meninggalkan kantor Manajemen Sholat pukul 12.00 untuk menuju Jakarta. Selamat jalan Bapak-bapak dan Ibu-ibu, semoga kunjungan Bapak dan Ibu memotivasi kami untuk terus memperjuangkan nasib kaum miskin dan segera dapat mewujudkan Komplek Darusyifa yang mampu memberikan Pelayanan Kesehatan secara terpadu kepada semua orang. (Humas YH)

1 komentar:

mantan preman mengatakan...

program yang seperti ini ... harus pemerintah dukung. Jelas manfaatnya bagi masyarakat kecil dan juga untuk masyarakat umum. BUkankah kebahagiaan yang paling dirindukan adalah kebahagiaan di akhir kehidupan ini??? yang tentu harapannya bisa meninggal dalam keadaan khusnul khotimah, banyak amal dan peduli pada kaum kecil. AYO KITA DUKUNG PROGRAM ini